Budidaya - Beternak Bebek

Usaha peternakan bebek di Indonesia telah lama dikenal masyarakat. Agar usaha ini dapat memberikan keuntungan yang optimal bagi pemiliknya maka perlu diperhatikan bebrapa hal yang menyangkut Manajemen pemeliharaan ternak bebek, antara lain :

1. Seleksi Bibit

Bibit bebek di Indonesia dibagi dalam dua kelomok yaitu :
a. Bebek Lokal

1. Bebek Tegal (Tegal).
Ciri-ciri : warna bulu putih polos sampai coklat hitam, warna paruh dan kaki kuning atau hitam.

2. Bebek Mojosari (Mojosari Jawa Timur).
Ciri-ciri : warna bulu coklat muda sampai coklat tua, warna paruh hitam dan kaki berwarna hitam.

3. Bebek Alabio (Amuntai Kalimantan Selatan).

Ciri-ciri : badan lebih besar dibandingkan dengan bebek Tegal.


4. Bebek Asahan dikembangkan di Tanjung Balai, Sumatera Utara.


b. Bebek Persilangan


2. Pakan


a. Jenis Pakan : jagung, dedak padi, bungkil kedelai, bungkil kelapa dll.


b. Pemberian Pakan :

- Umur 1 - 2 minggu 60 gr/ekor/hari.

- Umur 3 - 4 minggu 80 gr/ekor/hari.

- Umur 5 - 9 minggu 100 gr/ekor/hari.

- Umur 10 minggu 150-180gr/ekor/hari.


3. Perkandangan


a. Lokasi Kandang

- Jauh dari keramaian.

- Ada atau dekat dengan sumber air.

- Tidak terlalu dekat dengan rumah.

- Mudah dalam pengawasan.


b. Bahan kandang bisa terbuat dari kerangka

kayu atau bambu, atap genteng dan

lantainya pasir atau kapur.


c. Daya tampung untuk 100 ekor bebek :

- Umur 1 hari - 2 minggu 1 -2 m.

- Umur 1 - 2 minggu 2 - 4 m.

- Umur 2 - 4 minggu 4 - 6 m.

- Umur 4 - 6 minggu 6 - 8 m.

- Umur 6 - 8 minggu 8 - 10 m.

Bebek dara sampai umur 6 bulan 5 - 10 ekor/m.


4. Tatalaksana Pemeliharaan

a. Secara ekstensif yaitu pemeliharaan yang berpindah-pindah.

b. Secara intensif yaitu secara terusmenerus dikandangkan seperti ayam ras.

c. Secara semi intensif yaitu dipelihara di kandang yanga ada halaman berpagar. Perbandungan jantan dan betina (sex ratio) adalah 1 : 10 dan dipilih ternak bebek yang berproduksi tinggi.


5. Kesehatan


a. Penyakit Berak Kapur.

Penyebab : Bakteri Salmonella Pullorum.

Tanda-tanda : Berak putih, lengket seperti pasta.

Pencegahan: Kebersihan kandang, makanan,minuman, vaksinasi, dan bebek yang sakit dipisahkan.


b. Penyakit Cacing.

Penyebab : Berbagai jenis cacing.

Tanda-tanda :Nafsu makan kurang, kadang-kadang mencret, bulu kusam, kurus, dan produksi telur menurun.

Pencegahan :Kandang harus bersih, kering tidak lembab, makanan dan minuman harus bersih dan sanitasi kandang.


c. Lumpuh.

Penyebab : Kekurangan vitamin B.

Tanda-tanda :Kaki bengkak dibagian persendian, jalan pincang dan lumpuh, kelihatan ngantuk, kadang-kadang keluar

air mata berlebihan.

Pencegahan : Pemberian sayuran / hijauan dalam bentuk segar setiap hari.


6. Pasca Panen

a.Telur bebek dapat diolah menjadi telur asin,telur pindang, dll.

b.Bebek dapat diolah menjadi bebek panggang dll

c. Bulu dapat diolah menjadi kerajinan tangan

d. Tinja/kotoran bebek dapat menjadi pupuk.

0 komentar:

Post a Comment