Analisa Ekonomi Budidaya Walet
Label:
Walet
Analisis Usaha Budidaya Perkiraan analisis budidaya burung walet di daerah Jawa Barat tahun 1999: 1) Modal tetap a. Gedung Rp. 13.000.000, b. Renovasi gedung Rp. 10.000.000, c. Perlengkapan Rp. 500.000,- Jumlah modal tetap Rp. 23.500.000,- Biaya penyusutan/bulan : Rp. 23.500.000,-:60 bln ( 5 th) Rp. 391.667, 2) Modal Kerja a. Biaya Pengadaan -Telur Walet 500 butir @ Rp. 5.000,-Rp. 500.000, -Transportasi Rp. 100.000, -Makan Rp. 50.000, b. Biaya Kerja -Pelihara kandang/bln@ Rp. 5000,- x 3 bln Rp. 15.000, -Panen Rp. 20.000,- Jumlah biaya 1x produksi:Rp. 650.000,-+Rp. 35.000,-Rp. 685.000, 3) Jumlah modal yang dibutuhkan pada awal Produksi a. Modal tetap Rp. 13.500.000, b. Modal kerja 1x Produksi Rp. 685.000, Jumlah modal Rp. 14.185.000, 4) Kapasitas produksi untuk 5 tahun 1 kali produksi : a sarang burung walet menghasilkan 1 kg b sarang burung sriti menghasilkan 15 kg c untuk 1 tahun, 4 kali produksi, menghasilkan : -sarang burung walet 4 kg -sarang burung sriti 60 kg d untuk 5 tahun, 20 kali produksi, menghasilkan : -sarang burung walet 20 kg -sarang burung sriti 300 kg 5) Biaya produksi a. Biaya tetap per bulan : Rp. 23.500.000,-:60 bulan Rp. 391.667, b. Biaya tidak tetap Rp. 685.000, Total Biaya Produksi per bulan Rp. 1.076.667,- Jumlah produksiRp.1.076.667:16 kg (walet dan sriti) Rp. 67.292, 6) Penjualan a. sarang burung walet 1 kg Rp. 17.000.000, b. sarang burung sriti 15 kg Rp. 3.000.000,- Untuk 1 kali produksi Rp. 20.000.000,- Untuk 5 tahun a. sarang burung walet 20 kg Rp. 340.000.000, b. sarang burung sriti 300 kg Rp. 60.000.000,- Jumlah penjualan Rp. 400.000.000, 7) Break Even Point a. Pendapatan selama 5 Tahun Rp. 400.000.000, b. Biaya produksi selama 5 th Rp. 1.076.667 x 60 bln Rp. 64.600.000, c. Keuntungan selama 5 tahun Rp. 335.400.000, d. Keuntungan bersih per produksi 335.400.000 : 60 bln Rp. 5.590.000, e. BEP 232.919 8) Tingkat Pengembalian Modal 3 bulan (1 x produksi) Gambaran Peluang Agribisnis Sarang burung walet merupakan komoditi ekspor yang bernilai tinggi. Kebutuhan akan sarang burung walet di pasar internasional sangat besar dan masih kekurangan persediaan. Hal ini disebabkan oleh masih kurang banyaknya budidaya burung walet. Selain itu juga produksi sarang walet yang telah ada merupakan produksi dari sarang-sarang alami. Budidaya sarang burung walet sangat menjanjikan bila dikelola dengan baik dan intensif.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment